Audy88 - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak terlalu kaget mengenai keputusan Jorge Lorenzo pensiun dari MotoGP.

MotoGP Valencia yang digelar akhir pekan ini akan menjadi seri balapan pamungkas dalam karier Jorge Lorenzo sebagai pembalap profesional.

Pembalap yang kini berkostum Repsol Honda tersebut telah memutuskan akan pensiun pada akhir musim ini.

Kabar mengejutkan tersebut diumumkan oleh Lorenzo sendiri dalam konferensi pers khusus yang diadakan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Kamis (14/11/2019) malam WIB.

Rumor Lorenzo pensiun dari MotoGP sebenarnya sudah berembus. Sebab, penampilan Por Fuera terus menurun sejak hijrah ke Repsol Honda pada awal musim ini.

Apalagi, dengan badai cedera yang menderanya, Lorenzo diragukan bisa kembali tampil kompetitif di kelas utama.

Rival Lorenzo, Valentino Rossi, pun sudah menduga bahwa mantan rekan satu timnya tersebut sedang mengalami masalah yang berat di tim Repsol Honda.

"Saya tidak begitu terkejut [Lorenzo pensiun]," ujar Rossi seperti dikutip dari GPOne.

"Saat Yamaha menawari [Johann] Zarco untuk menjadi pembalap penguji, dia menolaknya dan berkata sudah punya kesepakatan dengan Honda."

"Saya akhirnya menyimpulkan bahwa Jorge sedang mengalami kesulitan, sehingga pihak Honda sudah mulai berpikir untuk mencari penggantinya," ujar Rossi.

Rossi sendiri berharap agar Lorenzo tidak benar-benar hengkang dari dunia balap motor.

Seperti halnya Casey Stoner atau Dani Pedrosa yang menjadi pembalap penguji setelah pensiun, Rossi berharap Lorenzo melakukan hal yang sama.

Tentunya, bersama Yamaha.

"Saya akan sangat senang kalau dia mau menjadi pembalap penguji," komentar Rossi soal kemungkinan masa depan Lorenzo.

"Jujur saja. Jika Lorenzo akhirnya kembali menunggangi M1, dia akan sangat cepat. Saya yakin dia akan banyak membantu kalau mau menjadi test rider," ungkapnya.

Pengumuman penting semalam sekaligus menutup 17 tahun cemerlang yang dihabiskan Lorenzo di ajang balap motor profesional.

Sejak menjalani debutnya pada musim 2002, Por Fuera telah merengkuh lima gelar juara dunia dan meraih 152 podium dengan 69 kemenangan.

Layaknya Valentino Rossi, dia juga termasuk ke dalam jajaran pembalap elite yang pernah meraih kemenangan di atas dua motor yang berbeda.