Audy88 - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku akan membujuk Jorge Lorenzo untuk menjadi test rider di timnya.

Diberitakan sebelumnya, Jorge Lorenzo memutuskan pensiun setelah mengalami musim terburuk dalam kariernya bersama tim Repsol Honda.

Selain kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V produksi Honda, faktor lain yang membuat Lorenzo tampil buruk ialah cedera serius di punggungnya.

Rider Spanyol itu mendapat cedera punggung akibat terjatuh dari motornya saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen.

Akibat dari cedera tersebut, Lorenzo absen sebanyak empat balapan pada musim ini yakni MotoGP Belanda, MotoGP Jerman, MotoGP Republik Ceska, dan MotoGP Austria.

Lorenzo baru comeback pada MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone.

Namun, penampilan dia tak pernah kunjung membaik.

Hingga 14 balapan yang sudah dilalui sepanjang musim ini, pencapaian terbaik Lorenzo hanyalah finis di urutan ke-11 pada MotoGP Prancis 2019.

Alhasil, Lorenzo cuma bisa menempati peringkat ke-19 pada klasemen pembalap dengan koleksi 25 poin.

Keputusan besar pun diambil Jorge Lorenzo.

Dia mengumumkan pensiun dari ajang balap MotoGP pada Kamis, 14 November 2019.

Kabar mengejutkan dari Lorenzo ini sontak mendapat sorotan terutama dari para pembalap MotoGP lainnya, tak terkecuali Valentino Rossi.

Rossi menilai mundurnya Lorenzo sebagai pembalap MotoGP menjadi peluang bagi tim Yamaha untuk merekrutnya sebagai test rider alias pembalap penguji.

Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu merasa Lorenzo adalah sosok yang tepat untuk menangani pekerjaan itu setelah Yamaha mencoret Jonas Folger.
Keyakinan Rossi terhadap Lorenzo untuk menjadi test rider ideal Yamaha bukan tanpa alasan.

Sebelum menjajal karier di Ducati dan Honda, Lorenzo adalah mantan pembalap Yamaha yang meraih sukses besar.

Selama memperkuat Yamaha pada tahun 2008-2016, Lorenzo berhasil meraih tiga gelar juara dunia MotoGP yakni pada musim 2010, 2012 dan 2015.

"Saya harus mengatakan yang sebenarnya, jika Lorenzo kembali menggunakan M1, dia akan cepat," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Selain itu saya juga yakin dia akan sangat membantu sebagai pembalap penguji," tutur pembalap berusia 40 tahun itu lagi.

Meski demikian, Rossi tak menampik faktor finansial akan menjadi masalah terhadap keinginannya itu.

"Saya akan bicara dengannya (Lorenzo). Namun, yang jadi masalah, Jorge ingin mendapat banyak bayaran, sedangkan di Yamaha akan sulit mendapatkan itu," ucap dia.

"Saya benar-benar ingin menjadikannya sebagai pembalap penguji, dia sangat cepat dan bisa membantu kami," kata Rossi lagi.