Audy88 - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis berharap agar Maverick Vinales mau bertahan di timnya pada MotoGP 2021.

Sempat mengalami kesulitan pada awal musim lalu, Maverick Vinales perlahan-lahan mampu bangkit dan memperbaiki performanya bersama timnya, Monster Energy Yamaha.

Rider berjulukan Top Gun itu menjadi satu-satunya pembalap yang mampu
Dua kemenangan itu berhasil diraih oleh rider berjulukan Top Gun tersebut usai tampil garang pada seri MotoGP Belanda dan MotoGP Malaysia.

Pada enam balapan awal musim lalu memang terasa berat bagi Vinales dan timnya yang hanya meraih satu podium seusai finis di tempat ketiga tatkala mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol.

"Dia (Vinales) memulai musim ini tidak dengan cara terbaiknya, dia mengalami kesulitan pada lima hingga enam balapan awal," kata Lin Jarvis, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Hal itu sangat terbalik dengan apa yang ditunjukkan Valentino Rossi dengan menyabet finis di urutan kedua dalam dua seri balapan beruntun.

"Sementara itu, Maverick agak tersesat. Lalu saya pikir kami telah melihat manfaat dari perubahan yang dibuat untuk timnya," kata Lin Jarvis lagi.

Vinales pun menutup MotoGP 2019 dengan menduduki peringkat ketiga pada tabel klasemen akhir pembalap seusai membukukan total 211 poin.

"Dia berhasil menemukan kembali tempatnya di tim pabrikan setelah menunjukkan potensinya," kata Lin Jarvis menjelaskan.

Berkat penampilan gemilang itu, Lin Jarvis berharap agar Vinales tetap bertahan di timnya hingga MotoGP 2021 mendatang.

Hal tersebut cukup berasalan mengingat beberapa waktu lalu, rekan satu tim Valentino Rossi itu sempat dirumorkan akan berlabuh ke Ducati.

"Dia adalah satu-satunya rider Yamaha yang berhasil meraih dua kemenangan sepanjang 2019," tutur pria asal Inggris menambahkan.

"Saya juga akan senang apabila dia bertahan bersama kami pada 2021 dan seterusnya," ucapnya lagi.

Lin Jarvis pun lantas memuji kerja keras Vinales yang berhasil memperbaiki titik lemahnya setelah menelan hasil minor pada awal musim lalu.

"Dia telah meluangkan waktu untuk berusaha, kami telah melakukan perubahan teknis dan dia telah berhasil menghapus titik lemahnya," tutup Lin Jarvis.