AUDY88 - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, buka suara mengenai tandem barunya untuk MotoGP musim depan, yang merupakan adik kandungnya sendiri, Alex Marquez.

Seperti dilansir MotoGP.com, Marc mengaku bahwa ikut bahagia untuk Alex, namun akan tetap menganggapnya seperti rival lain. Marc Marquez mengakui bahwa seorang pebalap menjadi tandem saudaranya sendiri merupakan situasi tak biasa di MotoGP.

Meski begitu, apa boleh buat? Repsol Honda harus mencari pengganti Jorge Lorenzo yang pensiun, dan pilihan mereka akhirnya jatuh pada Alex.

"Tandem saya adalah juara dunia Moto2, yang juga adik saya. Saya bangga dan ikut bahagia untuknya. Tapi jelas ia akan jadi rival saya seperti yang lain. Meski begitu, ini memang situasi tak biasa, karena semua orang, termasuk Honda sendiri, kaget Jorge pensiun," ujar Marc Marquez.

Delapan kali juara dunia ini pun mengaku akan memberi arahan bagi Alex untuk beradaptasi dengan motor RC213V, motor yang dianggap paling sulit dijinakkan di MotoGP. Tapi ia menegaskan bahwa di lintasan, Alex takkan mendapat bantuan apa pun darinya.

"Tentu saya akan beri nasihat, karena saya tahu Honda motor yang sulit bagi debutan. Tapi di trek, ia sendirian. Saya akan beri beberapa saran, tapi mentalitas dan target saya tetap meraih gelar dunia. Demi meraih gelar, saya harus fokus pada tugas saya sendiri," ungkapnya.

Alex sendiri akan ikut uji coba pascamusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 19-20 November. Meski begitu, ia takkan langsung bekerja di garasi Repsol Honda, melainkan dengan kru Takaaki Nakagami di LCR Honda.

Dalam uji coba ini, Alex takkan menjajal RC213V versi 2020 seperti milik Marc dan test rider Honda, Stefan Bradl. Rider 23 tahun itu hanya akan mengendarai motor RC213V 2019, yang mengantar kakaknya merebut gelar musim ini.