Audy88 - Seri balap MotoGP Valencia 2019 menjadi penutup kejuaraan dunia balap motor tahun ini. Persaingan para pembalap memuncak di Ricardo Tormo.

MotoGP 2019 hampir rampung dengan dituntaskannya 18 seri balap dari 19 yang dijadwalkan pada tahun ini. Pemenangnya pu sudah ketahuan.

Adalah Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, yang pada akhirnya menjadi kampiun MotoGP 2019 dengan rekor fantastis hanya sekali gagal finis di luar posis dua besar.

Akan tetapi, apakah perjuangan Marquez sudah selesai? Jawabannya belum. Sebab, Marquez ingin membantu Honda menyapu bersih tiga gelar bergengsi yang tersedia.

Gelar juara dari kategori pembalap, sudah. Gelar konstruktor, sudah. Tinggal status pemenang dari kategori tim yang belum resmi dipegang pabrikan asal Tokyo itu.

Penampilan tak memuaskan Jorge Lorenzo sepanjang musim membuat Repsol Honda masih tertinggal dua poin dari tim Ducati (432 poin) yang menjadi pemuncak klasemen.

Catatan buruk Ducati di Valencia memberi peluang bagi Repsol Honda untuk mewujudkan mimpinya mencatat prestasi yang diberi nama triple crown atau tiga mahkota.

Tim pabrikan asal Tokyo itu tinggal berharap agar kejadian di Valencia musim lalu tak terulang ketika hujan deras "membantu" pembalap rival, Andrea Dovizioso, untuk menang.

Marc Marquez bukan satu-satunya orang yang mengincar hasil bagus di MotoGP Valencia 2019. Pembalap yang tengah on-fire, Maverick Vinales, pun demikian.

Maverick Vinales menjadi sorotan setelah berhasil kompetitif sejak paruh musim kedua, utamanya setelah tampil dominan dalam dua seri balap terakhir.

Kemenangan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 3 November 2019, jelas ingin diulangi Vinales guna mengamankan trofi terbaik yang tersisa untuknya, yaitu peringkat tiga klasemen.

Memang, peringkat tiga jelas bukan trofi yang diinginkan bagi pembalap yang mengincar gelar juara dunia. Namun Vinales punya alasan untuk menginginkannya.

"Kami membuat banyak kesalahan sepanjang tahun ini, jadi menjadi peringkat tiga kejuaraan jelas sebuah trofi," ujar Vinales, dilansir dari Motorsport.

Pembalap yang nama depannya diambil dari lakon utama film Top Gun, Letnan Pete "Maverick" Mitchell, masih bertengger di posisi ketiga klasemen.

Kemenangan jelas akan sangat membantu rekan setim Valentino Rossi itu menjaga keunggulan dari pesaing terdekatnya di klasemen, Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Vinales sendiri belum pernah mencicipi podium semenjak musim debutnya di kelas raja pada 2015. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi kelima semasa membela Suzuki.

Jika Mitchell naik jabatan menjadi kapten pada film sekuel Top Gun, Vinales juga harus menaikkan pencapaiannya di Valencia untuk mewujudkan keinginannya.

Perjuangan belum selesai Kapten Vinales!