Audy88 - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merasa belum mantap dengan kinerja motor YZR-M1 yang akan digunakannya untuk mengarungi MotoGP 2020.

Nama Fabio Quartararo sering menjadi bahan perbincangan pada MotoGP 2019 karena berbagai pencapaian gemilang yang ditorehkannya.

Raihan 7 podium dan 6 pole position yang diraihnya sepanjang musim membuat pihak Yamaha semakin kesengsem dengan pembalap kelahiran Prancis tersebut.

Alhasil, tim berlogo garpu garpu tala tersebut sepakat menghadiahi Quartararo motor pabrikan untuk MotoGP 2020.

Hal ini jelas merupakan satu keistimewaan bagi pembalap berjuluk El Diablo tersebut, mengingat dirinya selama ini membalap dengan motor YZR-M1 lawas.

Quartararo pun berkesempatan menjajal motor YZR-M1 anyar tersebut pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez pada 25-26 November 2019 lalu.

Hasilnya tidak mengecewakan. El Diablo bertengger di peringkat 4 pembalap tercepat dengan membukukan catatan waktu lap 1 menit 37,885 detik.

Quartararo hanya terpaut 0,754 detik dari Maverick Vinales dengan menggunakan motor yang sama.

Namun, El Diablo tampaknya belum terlalu puas dengan pencapaiannya tersebut dan masih berharap timnya akan segera melakukan perbaikan.

"Salah satu hal yang harus kami benari adalah sektor suplai tenaga," tutur Quartararo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

"Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan. Rencananya, hari ini kami ingin melakukan lebih banyak putaran. Tapi secara umum hasil kami cukup lumayan," ujarnya.

Sekalipun memiliki spesifikasi lebih mutakhir, tak dapat dimungkiri bahwa motor baru hampir selalu menjadi tantangan tersendiri bagi para rider MotoGP.

Beberapa pembaruan yang diusung menuntut para pembalap harus belajar lagi untuk menjinakkan kuda besi mereka.

Hal tersebut tentunya tidak mudah bagi Quartararo yang baru berkiprah selama satu musim pada kelas utama.

Lalu, bagaimana Quartararo membandingkan motor barunya ini dengan motor lamanya?

"Mesinnya lebih agresif. Rasanya juga belum senyaman menaiki motor lama saya," ucapnya.

"Tentu yang saya mengatakan hal yang lebih rinci kepada Yamaha. Saya hanya tidak mau membuat mereka marah dengan menceritakan semuanya kepada para jurnalis," kata Quartararo bergurau.

Dengan berakhirnya sesi tes Jerez pada hari Selasa (26/11/2019) kemarin, berakhir pula agenda MotoGP untuk tahun ini.

Ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut baru akan kembali menghibur pemirsa pada awal bulan Maret mendatang dengan menggelar seri balapan perdana di Sirkuit Losail, Qatar.